Senin, 03 Januari 2011

Cabe Sebiji Rp 500


SBY Diminta Turun Tangan
 Ibu-ibu rumah tangga mulai menjerit. Pasalnya, harga cabe merah terus melangit. Saat ini harga cabe merah dibandrol Rp 80 ribu per kilogram. Di tingkat pengecer, cabe
merah dijual per satuan Rp 500. Kenaikan harga cabe sudah tak terkendali. "Sudah abnormal. Gila-gilaan banget," Padahal, pada saat normal, harga cabe merah hanya dibandrol Rp 40 ribu per kilogramnya.
Meski mahal, Ibu-ibu tetap saja membeli cabe. "Masakan lauk-pauk tanpa cabe Hambar rasanya,"
Rina, ibu rumah tangga yang ditemui di sebuah Pasar Palmerah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin, mengkritisi kenaikan harga cabe dengan kepemimpinan Presiden SBY. "Kalau harga-harga
naik terus, Pak SBY harus tanggungjawab dong," ucapnya.
Soal ini, Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Hasanudin Ibrahim mengatakan tingginya curah hujan membuat hasil panen mudah busuk sehingga jumlah produksi bisa menurun drastis. Selain itu kondisi cuaca yang buruk juga bisa menyebabkan jalan mudah rusak sehingga berdampak pada proses distribusi menjadi lebih lama dan mahal.
Harga cabe baru akan kembali normal paling cepat sebulan lagi. Pemerintah saat ini mengimbau masyarakat di perkotaan untuk menanam cabe untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan, pemerintah akan segera melakukan gerakan tanam cabe di perkotaan dengan cara membagi bibit, media tanam, dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar