Selasa, 04 Januari 2011

Heboh Kiamat Terjadi 21 Mei 2011

Para ulama di Indonesia menentang keras pendapat itu.
SEBUAH kelompok keagamaan di Amerika Serikat (AS), The Independent Christian Churches, menyatakan, akhir zaman sudah dekat dan hari itu diperkirakan 21 Mei 2011.Seperti dilansir. AP, Selasa (4/1) WIB, salah satu pendukung keagamaan bernama Marie Exley melakukan sosialisasi dengan billboard dan memasang pengumuman di pemberhentian bus.
Kelompok keagamaan yang merupakan sekte dalam agama Kristen ini yakin, ber-dasarkan sumber yang mereka baca di Injil, hari kiamat itu akan dimulai 21 Mei 2011. "Banyak yang mungkin berpikir, jika hari akhir sudah dekat, mari kita berpesta," ujar Exley (32), veteran Angkatan Darat AS yang pernah bertugas di Irak.
Gerakan sekte itu dipimpin pendeta Harold Camping yang bermarkas di Oakland, California, dan menyebarkan pesan melalui Family Radio Worldwide. Camping mengkalkulasi jika 21 Mei adalah waktu hari kiamat seperti yang terbaca di Injil.Camping yang berusia 89 tahun mengatakan, ia percaya bahwa Injil sebenarnya nemiliki fungsi sebagai kalender kosmik danmen-jelaskan berbagai prediksi yang akan segera terjadi. Pensiunan insinyur sipil itu menambahkan, dirinya melakukan kalkulasi setelah membaca berbagai hal di Injil, namun salah satu tandanya, pendirian negara Israel tahun 1948, adalah tanda dari hari kiamat sudah tiba.
"Lebih dari gambaran keraguan itu, 21 Mei akan menjadi hari kegembiraan dan hari penghitungan, tandasnya.
Doktrin yang diajarkan pendeta itu mengatakan, sejumlah pengikut diajari bahwa siapa pun yang percaya akan dibawa ke surga, sementara sisanya akan tinggal di bumi saat proses kehancuran terjadi, termasuk dengan waktu akan berakhir. Camping meyakini, waktu akan berhenti pada Oktober tahun ini.
Sebelumnya, beberapa kelompok dari Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat), dan beberapa individu mengatakan bahwa tanggal 21 Desember 2012 merupakan hari terakhir dunia ini.Mereka yang percaya kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, mendasarkan kepercayaan kepada kalender yang dibuat oleh Suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Meksiko. Kebudayaan kuno ini dikenal atas kemampuannya dalam ilmu matematika danastronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju dalam ilmu matematika dan astronominya, mengikuti perhitungan panjang kalender yang mencapai 5,126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012.Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya untuk pertama kalinya sejak 26.000 tahun lalu, yang menandai puncak musim dingin.
Beberapa orang mengatakan, hal ini akan memengaruhi aliran energi ke bumi atau karena adanya sunspot dan sunflarc yang jumlahnya membengkak, menyebabkan adanya efek terhadap medan magnet bumi. Namun, semua itu dibantah keras oleh para tokoh agama maupun para ilmuwan.
Tak ada yang tahu
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amidhan mengatakan, ramalan kiamat itu tak benar dan jangan dipercaya. "Itu namanya ramalan orang gila, tidak usah ditanggapi, hari kiamat tidak ada yang tahu, tapi memang ada tanda-tandanya seperti moralitas manusia terpuruk, laki-laki dan perempuan sudah seperti ayam yang kalau mau berhubungan badan bisa di mana saja," terang Amidhan kepada Berita Kota, Selasa (4/1).
Menurut Amidhan, dewasa ini banyak sekali orang yang meramal akan adanya kiamat seperti dilakukan sekelompok anggota keagamaan di Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, menurut Amidhan, ada ramalan kiamat yang dilakukan oleh pemimpin suatu agama di daerah Bandung, di mana pemimpin itu mengumpulkan para jemaatnya, nmun kemudian ramalan tersebut tak terbukti. Begitu juga yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, di mana ada kejadian bunuh diri massal untuk menghadapi hari kiamat, namun kiamat itu lagi-lagi tidak terbukti.
Menurut Amidhan, sekalipun ramalan dilandaskan dari Kitab Injil, tapi dia mempertanyakan itu Injil yang mana. "Tidak ada itu, kalangan orang Kristen pun tidak percaya. Mereka (pembuat ramalan) hanya mencari popularitas, terlebih sekarang ini teknologi semakin canggih dengan adanya internet yang bisa langsung dilihat semua orang yang ada di dunia," pungkasnya.
Sedangkan rohaniwan Katolik dan Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis-Suseno menegaskan, apa yang dilakukan kelompok itu tak masuk akal. "Nonsense, itu tidak benar dan bohong besar," ujarnya.
Ia lalu mengutip tulisan dalam Injil Markus Bab 13 Ayat 32 Yesus mengatakan bahwa tidak ada yang tahu, malaikat di surga tidak, bahkan Putra (Yesus) juga tidak tahu, melainkan hanya Bapak (Allah - Red). Jadi, ini sudah terang-bcn-derang (penjelasan mengenai harikiamat)," terangnya kepada Berita Kota kemarin.
Franz mengatakan, ramalan itu sebagai penipuan dan juga pembodohan terhadap masyarakat. Ia berharap masyarakat tak percaya, sekalipun kelompok itu dipimpin pendeta. "Tidak peduli dipimpin pendeta. Dari sudut Katolik, ramalan itu bertentangan dengan Id-tab suci, saya berharap hal ini tidak diperhatikan," lanjutnya.
Beberapa bulan lalu, Franz menirukan adanya ramalan terkait hari kiamat di tahun 2012. Menurutnya, hal itu sudah biasa lantaran sejak 2000 tahun lalu banyak orang atau kelompok yang memprediksi hari kiamat. "Sudah banyak orang gila. Ingat, kita punya Allah, jangan mau Iebih pintar dari Allah," paparnya.
Senada dengan Amidhan dan Franz, paranormal Ki Joko Bodo juga mengungkapkan kiamat tak bakal terjadi pada 21 Mei 2011. Menurutnya, kehidupan manusia di dunia ini memang sudah kiamat sebelum kiamat sesungguhnya terjadi.
"Sekarang ini banyak pemimpin tidak membawa amanah serta visi dan misi, ada juga kerusakan dan pemerosotan moral, seperti perempuan yang tampil modis, terlebih dengan banyaknya ramalan dari kelompok-kelompok tertentu. Jadi, kapan pun ramalan (hari kiamat) terjadi, ya sah-sah saja," aku Ki Joko Bodo.
Secara tegas, Ki Joko Bodo mengatakan kiamat fisik (kiamat dalam arti sesungguhnya) tidak ada, yang ada itu ya kiamat moral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar